Dikisahkan, seorang ayah memiliki dua orang anak. Di penhujung ajalnya, dia memberikan wasiat kepada mereka. Melalui orang kepercayaannya, dibacakanlah wasiat tersebut. Isi dari wasiat tersebut adalah sebagai berikut:
" Seluruh hartaku akan kuberikan kepada kedua anakku. Namun, untuk mendapatkannya, mereka harus mengambil di tempat yang telah aku tentukan. Untuk kesana aku sediakan dua ekor kuda. Kuda yang berwarna hitam untuk anak pertama dan kuda berwarna putih adalah untuk anak kedua. Jika kalian menginginkan mendapatkan harta yang
lebih banyak, maka kalian harus sampai lebih lambat dari yang lain".
Kemudian, mereka pergi untuk mendapatkan warisan tersebut. Karena keduanya ingin mendapatkan harta lebih banyak, mereka sengaja lambat lambatkan, sehingga keduanya hingga bosan dan agak emosi. Karena emosi semakin memuncak mereka nyaris untuk berkelahi. Untunglah, disaat bersamaan datanglah seorang tua bijak. Dia membisikkan sesuatu kepada mereka berdua. Setelah mendengar nasehat orang tua tersebut, dia berterima kasih. Mereka memacu kuda sekencang-kencangnya.
Pertanyaan: apakah kira-kira nasehat yang diucapkan orang tua bijak?
Pulanglah nak, kuda membuatmu cepat
ReplyDeleteBuatlah perjanjian dimana harta yang kalian dapat diberikan kepada saudaramu dan harta saudaramu diberikan kepadamu.
ReplyDeleteDengan begitu yang sampai terdahulu akan dapat lebih banyak pada akhirnya..
Inikah???