Pages - Menu

Pages - Menu

Wednesday, 2 December 2015

Pembahasan KMNR 2015 Babak Penyisihan Nomor 14 dan 17

Assalamualaikum sobat semua,Pada postingan kali ini penulis ingin berbagi mengenai pembahasan soal babak penyisihan KMNR 11 yang dilaksanakan pada tanggal 29 November 2015. Pada postingan sebelumnya, penulis sudah membahas dua nomor yakni nomor 22 dan 23 (Pembahasan KMNR 2015 Babak Penyisihan Nomor 22 dan 23). Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membahas nomor 14 dan 17. Semoga bermanfaat!

Soal No. 14
Nilai dari 

Penyelesaian:




Jawaban d

Soal No. 17
Sebuah pekerjaan dapat diselesaikan oleh tim A dalam waktu 150 menit. Jika diselesaikan oleh tim B akan selesai dalam 1,25 jam. Suatu ketika, tim A mengerjakan m/n bagian kemudian mereka berhenti dan digantikan oleh tim B hingga selesai. Berapakah m/n dalam pecahan sederhana?

Penyelesaian:

Berdasarkan soal diatas,
Lama tim A menyelesaikan = 150 menit.
Lama tim B menyelesaikan = 1, 25 jam= 75 menit.
Perbandingan lama mengerjaka tim A dan tim B adalah 2:1, maka
Perbandingan kecepatan mengerjakan tim A dan tim B adalah 1:2 (ingat perbandingan berbalik nilai.
Sehingga ,
Jika pekerjaan tersebut dianggap 1 bagian penuh, maka bagian yang dikerjakan oleh A adalah 
dan bagian yang diteruskan oleh tim B adalah .
Nilai 
Jawaban b


Sunday, 29 November 2015

Soal Persiapan Ulangan Akhir Semester Ganjil Matematika Kelas 9

Tidak terasa, seminggu lagi ulangan akhir semester ganjil tiba. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, banyak persiapan yang perlu dilakukan, terutama pada mata pelajaran matematika yang selama ini dianggap sebagai pelajaran "susah". Untuk membantu belajar adik-adik semua, pada postingan kali ini penulis ingin berbagi soal latihan matematika kelas 9 sebagai bahan belajar mempersiapkan ulangan akhir semester ganjil. Semoga bermanfaat!

Atau dapat download filenya disini

Pembahasan KMNR 2015 Babak Penyisihan nomor 22 dan 23

Assalamualaikum sobat semua,Pada postingan kali ini penulis ingin berbagi mengenai pembahasan soal babak penyisihan KMNR 11 yang dilaksanakan pada tanggal 29 November 2015 kemarin. Namun karena kesibukan penulis, penulis mencoba mengulasnya sedikit demi sedikit. Semoga bermanfaat!

Soal No. 22
Dimisalkan k adalah bilangan bulat. Jika persamaan kuadrat 6x2-3(k-1)x+k2-97=0 memiliki dua akar bilangan negative yang berbeda, maka nilai k adalah ....

Penyelesaian:
Jika suatu persamaan kuadrat memiliki akar-akar bilangan negatif yang berbeda, maka:
x1+x2 < 0 ......................... (1)

x1.x2 > 0 .......................... (2)

Untuk syarat pertama
x1+x< 0 .








Untuk syarat kedua
x1.x2 > 0





 atau 

Daerah yang memenuhi kedua interval tersebut adalah 
Berdasarkan opsi jawaban, jawaban d dan e sudah tidak mungkin karena d dan e positif. Untuk selanjutnya kita dapat melakukan substitusi -1, -13, dan -14 kedalam k agar ditemukan jawaban yang tepat, Misal kita coba x= -3, maka




x = -4 atau x = -3 (Bilangan bulat negetif berbeda)
Jawaban B

Soal No. 23
Diketahui  untuk n bilangan bulat, dimana  merupakan bilangan 4 angka yang nilai a dan b bilangan bulat tidak nol. Tentukan hasil kali dari a dan b!

Penyelesaian:
aabb= 1000a+100a+10b+b
aabb= 1100a+11b
aabb= 11(100a+b)
Sehingga kita ketahui bahwa aabb adalah bilangan kelipatan 11.


Misalkan n=11, maka



dapat diketahui bahwa a= 6 dan b= 5
axb= 6x5
axb= 30
Jawaban E



 .







Sunday, 22 November 2015

Rata-rata Kuadrat, Aritmatik, Geometri, dan Harmonik (AM-GM)

Sebenarnya tulisan ini berasal dari Bapak Syaiful Arif, namun karena beliaunya menyetujui  maka saya ingin berbagi dengan teman-teman sekalian, semoga bermanfaat!


Atau download di disini

Tuesday, 17 November 2015

Ide Mudah Mengisi Persegi Ajaib Bagian 2

Pada postingan sebelumnya, penulis telah menjelaskan mengenai bagaimana trik mengisi kotak-kotak pada persegi ajaib (Ide Mudah Mengisi Persegi Ajaib). Pada kesempatan kali ini, kita akan menyelidiki apakah perasegi ajaib dapat diisi dengan sembarang bilangan bulat dengan beda tiap langkah adalah sama.

Misalkan baris kedua kolom pertama kita isi dengan a (dengan a adalah bilangan bulat), maka











Jika selisih bilangan tiap langkah adalah b, maka persegi ajaib tersebut menjadi












Sekarang kita coba cek.
Jumlah bilangan baris pertama: a+7b+a+a+5b       = 3a+12b
Jumlah bilangan baris kedua   : a+2b+a+4b+a+6b = 3a+12b
Jumlah bilangan baris ketiga   : a+3b+a+8b+a+b   = 3a+12b

Jumlah bilangan kolom pertama: a+7b+a+2b+a+3b= 3a+12b
Jumlah bilangan kolom kedua   : a+a+4b+a+8b       = 3a+12b
Jumlah bilangan kolom ketiga   : a+5b+a+6b+a+b   = 3a+12b

Jumlah diagonal pertama            : a+7b+a+4b+a+b   = 3a+12b
Jumlah diagonal kedua               : a+5b+a+4b+a+3b = 3a+12b               



Sunday, 15 November 2015

Ide Mudah Mengisi Persegi Ajaib

Pada postingan kali ini, penulis ingin berbagi mengenai bagaimana cara mengisi persegi ajaib (magic square) dengan cepat dan akurat. Persegi ajaib adalah sebuah persegi yang didalam terbagi-bagi lagi menjadi n x n persegi. Pada pada tiap bagian dalam persegi kecil tersebut harus diisi dengan sebuah bilangan sehingga jumlah bilangan pada sisi horizontal, vertikal, dan diagonal pada persegi besar (keseluruhan) adalah sama. Sebagai contoh adalah persegi ajaib berikut:











Persegi ajaib diatas merupakan persegi ajaib berukuran 3x3. Pada persegi besar, jumlah bilangan pada sisi horizontal selalu sama dengan jumlah bilangan pada sisi vertikal dan selalu sama pula dengan jumlah bilangan pada diagonal, yakni 15.
Dalam pembelajaran, persegi ajaib ini dapat digunakan sebagai salah satu variasi pembelajaran, terutama pembelajaran yang berhubungan dengan bilangan. Karena secara tidak langsung mereka belajar mengenai pola bilangan dan operasi bilangan. Selain itu persegi ajaib juga digunakan sebagai  penyegaran otak (rekreatif) ketika siswa sudah penat belajar matematika.

Yang menjadi pertanyaan, jika persegi ajaib adalah sebuah pola bilangan apakah ada rahasia dalam mengisi tiap kotaknya? Tentu saja ada, karena jika jumlah tiap baris, kolom, dan diagonal selalu ditentukan sama pasti ada pola didalamnya. Perhatikan gambar di bawah ini!












Pada gambar diatas, diketahui sebuah persegi ajaib berukuran 5x5 dengan hanya diketahui bilangan pada baris pertama kolom ketiga, yakni 2. Sekarang kita akan melengkapi semua kotak yang masih kosong. Ketentuan dari pengisian kotak sebagai berikut:



Isilah kotak dengan bilangan setelah bilangan yang sudah diketahui (dalam contoh ini 2) dengan arah diagonal kekanan atas secara berturut-turut. Jika kotak yang dimaksud sudah tidak tersedia, maka isi  kotak paling bawah (baris 5 kolom 4). 
Kemudian, isi kotak selanjutnya secara diagonal dengan arah kanan atas. 
Karena tidak ada kotak dengan arah diagonal keatas setelah 4, maka isi pada kotak paling kiri (baris 3  kolom 1)
Karena atas dari kotak bernomor 6 telah terisi (nomor 2), maka kotak di bawah kotak nomor 6 yang harus diisi (baris 3 kolom 2).
Dengan menggunakan ketentuan diatas, isilah kotak-kotak tersebut dengan bilangan berurutan hingga kotak penuh. Untuk memastikan apakah telah memenuhi ketentuan dari persegi ajaib, cobalah cek jumlah perbaris, kolom, dan diagonal.

Langkah ini juga berlaku kedalam persegi ajaib berukuran n x n dengan n adalah bilangan ganjil dan selisih bilangan tiap langkah adalah sama. Baca kelanjutannya di Ide Mudah Mengisi Persegi Ajaib Bagian 2 .

Tuesday, 10 November 2015

Hubungan Antara Kerucut dan Bola

Pada postingan kali ini, penulis ingin berbagi mengenai hubungan antara kerucut dan bola. Jika sebuah bola dimasukkan kedalam kerucut sedemikian hingga ujung-ujung dari bola menempel pada sebuah kerucut, maka kita dapat menentukan jari-jari, tinggi, garis selimut, volume, dan luas permukaan kerucut jika diketahui jari-jari bola tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini!




















































Sekian dulu penjelasan dari penulis mengenai kerucut dan bola. Mohon maaf atas tampilannya yang kurang rapi, mengingat dalam penulisannya agak terburu-buru. Penulis tunggu kritik dan sarannya.

Monday, 9 November 2015

Tips Mudah Menentukan Volume dari Kerucut Terpancung


 Pada postingan kali ini, penulis ingin berbagi mengenai bagaimana cara menentukan volume dari sebuah kerucut terpancung. Ide awal dari tulisan ini adalah secara tidak sengaja ketika penulis memberikan les privat kepada seorang siswa SMP mengenai bangun ruang sisi lengkung. Pada pembahasan mengenai kerucut terpancung, dia merasa tidak puas dan berusaha mencari bagaimana cara menentukan rumus volume dari sebuah kerucut terpancung. Alhasil, kita (penulis dan siswa) mendapatkan cara sederhana tersebut, kalau begitu langsung saja kita ulas.

Perhatikan gambar di bawah ini!












Volume dari bangun diatas adalah ....
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, kita perlu memberikan memberikan garis bantu yang menandakan bangun tersebut adalah potongan dari kerucut.
Berdasarkan hasil diatas, maka untuk menentukan tinggi CD dan CO dapat kita gunakan teorema phytagoras, diperoleh CD= 3 cm dan CO= 9 cm.
Langkah berikutnya adalah menentukan volume dari kerucut terpancung, yakni











Konsep ini dapat kita kembangkan untuk kerucut terpancung dengan perbandingan jari-jari m dan n. Perhatikan contoh di bawah ini!
Demikian tips dari penulis, kritik dan saran senantiasa diharapkan, mengingat masih banyaknya kekurangan akan tulisan penulis. 

Berdasarkan soal diatas, maka 
DB= 4= 4x1
OA= 12= 4x3
CD= 3 cm= 3x1
CO= 9 cm= 3x3