Assalamualaikum matholic all!
Why i ask like this? because in this moment, i want share something special for you. It's about Quadratic equation, but i explain to you into English language. But, when you read my article get mistake expecially about grammar, im so sorry. Finally, may be useful!
Mari kita jadikan matematika sebagai pelajaran yang menarik dan menyenangkan...
Pages - Menu
▼
Pages - Menu
▼
Monday, 25 September 2017
Pembelajaran Fisika Tentang Konsep Zat
Assalamualaikum matholic semua!
Senang sekali berjumpa kembali dengan kalian semua. Tidak terasa sudah satu minggu penulis membuat postingan mengenai fisika, yakni mengenai konsep besaran dan satuan. Ngomong-ngomong, masih tetap semangat kan belajar fisika bareng dengan saya? Kalau begitu pada kesempatan kali ini penulis ingin lanjutkan kembali postingan mengenai fisika, yakni mengenai konsep zat. Penasaran? Simak baik- baik penjelasan berikut!
Senang sekali berjumpa kembali dengan kalian semua. Tidak terasa sudah satu minggu penulis membuat postingan mengenai fisika, yakni mengenai konsep besaran dan satuan. Ngomong-ngomong, masih tetap semangat kan belajar fisika bareng dengan saya? Kalau begitu pada kesempatan kali ini penulis ingin lanjutkan kembali postingan mengenai fisika, yakni mengenai konsep zat. Penasaran? Simak baik- baik penjelasan berikut!
Konsep Zat
Susunan dan gerak
partikel pada berbagai wujud zat
1. Zat
Padat
Sifat –
sifat zat padat sebagai berikut :
a.
Susunan
molekul pada zat padat tersusun secara teratur
b.
Letak
molekul – molekulnya sangat berdekatan
c.
Memiliki
gaya tarik – menarik antar molekul yang sangat kuat sehingga gerak molekulnya
tidak bebas. Oleh karena itu, molekul zat padat sulit dipisahkan dan memiliki
bentuk serta volume yang tetap.
2. Zat
Cair
Sifat –
sifat zat cair sebagai berikut:
a.
Susunan
molekulnya tidak teratur
b.
Letak
molekulnya berdekatan
c.
Gerak
molekul pada zat cair lebih bebas daripada zat padat. Oleh karena
itu, molekul zat cair mudah berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan
satuannya. Akibatnya, zat cair memiliki bentuk yang dapat berubah – ubah,
tetapi memiliki volume tetap.
3. Zat Gas
Sifat –
sifat zat gas sebagai berikut :
a.
Susunan
molekulnya tidak teratur.
b.
Letak
molekul pada zat gas saling berjauhan sehingga dapat dimampatkan.
c.
Gerak
molekulmya sangat bebas sehingga gas bersifat dapat memenuhi seluruh ruangan
dan memiliki bentuk serat volume tidak tetap.
Suatu zat dapat berubah wujud karena adanya energi
yang mempengaruhi keadaan zat tersebut. Perubahan wujud zat terbagi atas 2
jenis. Yaitu :
a)
Perubahan Fisika, merupakan perubahan wujud
zat yang tidak menghasilkan terbentuknya zat baru, misalnya kayu menjadi meja,
es mencair.
b)
Perubahan Kimia, merupakan perubahan wujud
zat yang menghasilkan zat baru, misalnya bersi berkarat dan kayu terbakar.
Dalam perubahan fisika ada beberapa jenis perubahan
wujud zat yang berkaitan dengan adanya pengaruh kalor, yaitu :
·
Perubahan
wujud zat yang melepaskan kalor
a) Mengembun, perubahan wujud zat
dari gas menjadi cair
b) Membeku, perubahan wujud zat
dari cair menjadi padat
c) Mengkristal, peruabahan wujud
zat dari gas menjadi padat
·
Perubahan
wujud zat yang membutuhkan kalor
a)
Menguap,
perubahan wujud zat dari cair ke gas
b)
Mencair,
perubahan wujud dari padat ke cair
c)
Menyublim,
perubahan wujud zat dari padat menjadi gas
Kohesi dan Adhesi
a)
Kohesi
adalah gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis
b)
Adhesi
adalah gaya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis
Peristiwa akibat gaya
tarik antar molekul zat
:
a.
Meniskus cekung
Permukaan
zat cair pada tabung melengkung ke dalam (cekung). Hal ini disebabkan adhesi
antara molekul – molekul zat cair dengan molekul – molekul kaca lebih besar daripada
kohesi antar molekul zat cair.
b.
Meniskus cembung
Permukaan
zat cair pada tabung melekung keluar (cembung). Hal ini terjadi karena gaya
kohesi antara molekul zat cair lebih besar daripada adhesi antara molekul zat
cair dengan kaca.
c.
Kapilaritas
Kapilaritas
adalah gejala naik turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa sempit
(kapiler).
Contoh
peristiwa kapilaritas adalah,
a.
Air
tanah naik pada pembuluh tumbuhan
b.
Minyak
tanah naik melalui sumbu kompor
c.
Dinding
tembok bagian atas ikut basah karena air meresap naik.
d.
Tegangan permukaan
Tegangan
permukaan merupakan gaya atau tarikan ke bawah yang menyebabkan permukaan
cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang. Hal ini disebabkan oleh
gaya – gaya tarik yang tidak seimbang antar permukaan cairan.
Massa Jenis
Dimana : ρ adalah massa
jenis (Kg/m3)
m adalah
massa benda (Kg)
V adalah volume benda (m3)
Konversi satuan :
1 Kg/m3 = 10-3 g/cm3
1 g/cm3 = 103 Kg/m3
Atom, ion dan molekul
·
Atom adalah partikel terkecil yang
tidak dapat dibagi lagi melalui reaksi kimia.
·
Ion adalah atom atau sekumpulan
atom yang mempunyai muatan listrik. Ion terbagi menjadi 2, yaitu :
a)
Kation
adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik positif
b)
Anion
adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik negatif
·
Molekul adalah sekumpulan atom yang
saling terikat dengan sangat kuat. Molekul terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
a)
Molekul unsur adalah zat tunggal yang tidak
dapat diuraikan menjadi zat – zat lain yang lebih kecil sederhana dengan reaksi
kimia biasa. Misalnya Oksigen (O2), hidrogen (H).
b)
Molekul senyawa adalah zat tunggal yang masih
dapat diuraikan dengan reaksi kimia sederhana dimana sifatnya berbeda dengan
unsur penyusunnya. Misalnya garam dapur (NaCl), karbondioksida (CO2).
c)
Molekul campuran adalah gabungan dari dua
jenis zat atau lebih tanpa melalui reaksi kimia. Campuran terbagi menjadi dua,
yaitu :
i.
Campuran homogen adalah campuran dengan zat –
zat penyusun yang tersebar secara merata sehingga tidak dapat dibedakan zat
penyusunnya kecuali dengan reaksi kimia. Contohnya air gula, air garam, dan air
the.
ii.
Campuran heterogen adalah campuran yang masih
dapat dibedakan zat – zat penyusunnya secara kasat mata. Campuran heterogen terbagi menjadi 2
yaitu :
1)
Suspensi
adalah campuran heterogen dua zat yang mengandung partikel padat atau mengalami
pengendapan bila dibiarkan sesaat. Contohnya air kopi, campuran air dan pasir.
2)
Koloid
adalah campuran dua zat yang tersebar merata dalam setiap mediumnya dan tidak
mengalami pengendapan bila dibiarkan. Contohnya air susu, air santan.
Sunday, 17 September 2017
Cara membuktikan Bilangan Rasional Dengan Mudah
Assalamualaikum matholic semua!
Kita tahu bahwa bilangan real terbagi menjadi dua jenis, yakni bilangan rasional dan bilangan irrasional. Bilangan rasional merupakan bilangan yang dapat dinyatakan kedalam bentuk pecahan biasa atau dapat dikatakan bahwa bilangan rasional merupakan bilangan desimal berulang, contohnya adalah bilangan pecahan dan bilangan bulat. Tentu familiar banget kan guys?
Sedangkan bilangan irrasional, merupakan bilangan yang tidak dapat dinyatakan kedalam bentuk pecahan biasa. Hal ini dikarenakan bilangan tersebut jika diubah kedalam bentuk desimal memiliki desimal yang tak berulang atau tak berpola, contoh seperti bilangan pi (π) yang kita temui ketika kita belajar lingkaran atau bilangan eksponensial. Namun pada kesempatan kali ini penulis tidak ingin membahas mengenai dua contoh bilangan tersebut, namun penulis ingin membahas bagaimana cara membuktikan apakah akar kudrat dari beberapa bilangan asli rasional atau irrasional. Penasaran kan? langsung saja yuk kita bahas!
Kita tahu bahwa bilangan real terbagi menjadi dua jenis, yakni bilangan rasional dan bilangan irrasional. Bilangan rasional merupakan bilangan yang dapat dinyatakan kedalam bentuk pecahan biasa atau dapat dikatakan bahwa bilangan rasional merupakan bilangan desimal berulang, contohnya adalah bilangan pecahan dan bilangan bulat. Tentu familiar banget kan guys?
Sedangkan bilangan irrasional, merupakan bilangan yang tidak dapat dinyatakan kedalam bentuk pecahan biasa. Hal ini dikarenakan bilangan tersebut jika diubah kedalam bentuk desimal memiliki desimal yang tak berulang atau tak berpola, contoh seperti bilangan pi (π) yang kita temui ketika kita belajar lingkaran atau bilangan eksponensial. Namun pada kesempatan kali ini penulis tidak ingin membahas mengenai dua contoh bilangan tersebut, namun penulis ingin membahas bagaimana cara membuktikan apakah akar kudrat dari beberapa bilangan asli rasional atau irrasional. Penasaran kan? langsung saja yuk kita bahas!
Friday, 15 September 2017
Latihan Soal Fisika Besaran dan Satuan
Assalamualaikum matholic semua! Seminggu yang lalu, tepatnya pada hari Sabtu, 9 September 2017 penulis telah memposting mengenai materi besaran dan satuan (Pembelajaran fisika besaran dan satuan). Pada kesempatan kali ini penulis ingin berbagi dengan kalian semua mengenai latihan soal fisika SMP mengenai besaran dan satuan.Semoga bermanfaat dan ikuti terus postingan terbaruku dengan mensubscribe blog.
Tuesday, 12 September 2017
Soal Latihan UTS Kelas 7
Monday, 11 September 2017
Soal Latihan dan Pembahasan SIMOC 2016 Part I
Assalamualaikum matholic semua!
Pada kesempatan kali ini penulis ingin berbagi dengan kalian semua beberapa soal terpilih dan pembahasan SIMOC tahun 2016. Semoga bermanfaat!
Saturday, 9 September 2017
Soal Latihan dan Pembahasan Fisika (Besaran dan Satuan)
Assalamualaikum matholic semua!
Postingan sebelumnya, penulis sudah membagikan kepada kalian semua mengenai materi besaran dan satuan. (Baca:Pembelajaran fisika besaran dan satuan) Sebagai latihan, pada kesempatan kali ini penulis ingin berbagi kepada kalian soal latihan dan pembahasan mengenai besaran dan satuan yang merupakan kiriman dari teman penulis yang bernama Mr. Yanuar. Semoga bermanfaat.
Postingan sebelumnya, penulis sudah membagikan kepada kalian semua mengenai materi besaran dan satuan. (Baca:Pembelajaran fisika besaran dan satuan) Sebagai latihan, pada kesempatan kali ini penulis ingin berbagi kepada kalian soal latihan dan pembahasan mengenai besaran dan satuan yang merupakan kiriman dari teman penulis yang bernama Mr. Yanuar. Semoga bermanfaat.
Friday, 8 September 2017
Pembelajaran Fisika Besaran dan Satuan
Assalamualaikum matholic semua!
Postingan kali mungkin kalian semua sedikit bertanya-tanya, mengapa ada postingan fisika di blog ini? Benar sekali!
Mulai pekan ini, selain matematika kalian juga dapat belajar fisika melalui blog ini di setiap minggunya. Untuk mengawalinya, penulis ingin berbagi dengan kalian semua mengenai materi pembelajaran besaran dan satuan yang merupakan materi dasar fisika. Semoga bermanfaat!
Dalam
kehidupan sehari - hari sering kali kita menjumpai berbagai hal yang berkaitan
dengan fisika. Pada saat kita melangkah dari rumah menuju ke masjid, disana
terdapat besaran fisika yaitu jarak. Disaat membeli beras di toko, ketika transaksi pasti
kita membutuhkan besaran, misalnya: “Beras sekilo
ya bu?”. Dimana kilo mengindikasikan massa beras yang akan kita beli. Banyak
hal yang dapat dinyatakan dalam besaran. Sebenarnya apa sih besaran itu?
Besaran
Besaran
adalah segala sesuatu
yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Dalam
kenyataannya besaran dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu
1.
Berdasarkan arah dan nilainya, besaran dibedakan menjadi :
a. Besaran skalar
Besaran skalar adalah
besaran yang hanya memiliki nilai saja. Misalnya massa, panjang, waktu, suhu,
usaha, energi, kelajuan, jarak, volume, dll
b. Besaran vektor
Besaran vektor adalah
besaran yang memiliki nilai dan arah. Misalnya gaya, berat, percepatan,
kecepatan, perpindahan, dll
2.
Berdasarkan jenis satuannya, besaran dibedakan menjadi:
a. Besaran pokok
Besaran pokok adalah
besaran yang satuannya telah ditentukan dan tidak
tersusun atas besaran yang lain. Misalnya :
Besaran Pokok
|
Satuan SI
|
Massa
|
Kilogram (kg)
|
Panjang
|
Meter (m)
|
Waktu
|
Sekon (s)
|
Kuat Arus
|
Ampere (A)
|
Suhu
|
Kelvin (K)
|
Intensitas Cahaya
|
Candela (Cd)
|
Jumlah Zat
|
Mole (mol)
|
b. Besaran turunan
Besaran turunan adalah
besaran yang diturunkan dari anggota – anggota besaran pokok. Misalnya :
Besaran Turunan
|
Satuan SI
|
Gaya (F)
|
kg.m.s-2
(Newton)
|
Massa Jenis (p)
|
kg.m-3
|
Usaha (W)
|
kg.m2.s-2 (Joule)
|
Tekanan (P)
|
kg.m-1.s-2 (Pascal, N/m2)
|
Percepatan
|
m.s-2
|
Luas (A)
|
m2
|
Kecepatan (v)
|
m.s-1
|
Volume (V)
|
m3
|
Satuan
Satuan adalah
ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Satuan dibedakan menjadi :
1.
Satuan baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui
dan disepakati pemakaiannya secara internasional atau biasa disebut dengan
Satuan Internasional (SI). Seperti
a. MKS (Meter, kilogram, sekon)
b. CGS (Centimeter, gram, sekon)
Besaran Pokok
|
Satuan MKS
|
Satuan CGS
|
Massa
|
Kilogram (Kg)
|
gram (g)
|
Panjang
|
Meter (m)
|
centimeter (cm)
|
Waktu
|
Sekon (s)
|
sekon (s)
|
Kuat Arus
|
Ampere (A)
|
statampere (statA)
|
Suhu
|
Kelvin (K)
|
kelvin (K)
|
Intensitas Cahaya
|
Candela (Cd)
|
candela (Cd)
|
Jumlah Zat
|
Kilomole (mol)
|
Mol
|
2.
Satuan tidak baku,
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui
secara internasional dan menggunakan alat ukur yang tidak memiliki satuan yang
tetap. Misalnya depa, hasta, kaki, lengan, jangka. Biasanya setiap
daerah memiliki cara pengukuran tersendiri.
Dimensi
Dimensi adalah ekspresi huruf dari kuantitas ynag diturunkan dari
besaran pokok tanpa mempertimbangkan nilai numerik. Salah satu manfaat dimensi
adalah sebagai petunjuk awal untuk memeriksa benar – tidaknya suatu persamaan
fisika. Hal ini karena salah satu syarat kebenaran persamaan fisika adalah
kesamaan dimensi pada kedua ruas.
Dimensi dari berbagai besaran pokok adalah sebagai berikut :
Besaran Pokok
|
Simbol Dimensi
|
Panjang
|
L
|
Massa
|
M
|
Waktu
|
T
|
Suhu
|
Θ
|
Kuat
arus listrik
|
I
|
Intensitas
cahaya
|
J
|
Jumlah
zat
|
N
|
Sudut
|
1
|
Muatan
|
Q
|
Frekuensi
sudut
|
1/T
|
Awalan Satuan / Notasi Ilmiah
Awalan satuan digunakan
dengan tujuan agar penulisan bilangan lebih efektif dan efisien. Contohnya :
880.000 m ditulis dengan 8,8 x 105 m. Ada nama – nama khusus untuk beberapa
bilangan 10 berpangkat yang menjadi faktor pengali dalam penulisan besaran,
yaitu :
Awalan
|
Lambang
|
Nilai
|
Awalan
|
Lambang
|
Nilai
|
Atto
|
A
|
10-18
|
Kilo
|
K
|
103
|
femto
|
F
|
10-15
|
Mega
|
M
|
106
|
Piko
|
P
|
10-12
|
Giga
|
G
|
109
|
Nano
|
N
|
10-9
|
Tera
|
T
|
1012
|
mikro
|
µ
|
10-6
|
Penta
|
P
|
1015
|
Mili
|
M
|
10-3
|
Eksa
|
E
|
1018
|