Senang sekali berjumpa kembali dengan kalian semua. Tidak terasa sudah satu minggu penulis membuat postingan mengenai fisika, yakni mengenai konsep besaran dan satuan. Ngomong-ngomong, masih tetap semangat kan belajar fisika bareng dengan saya? Kalau begitu pada kesempatan kali ini penulis ingin lanjutkan kembali postingan mengenai fisika, yakni mengenai konsep zat. Penasaran? Simak baik- baik penjelasan berikut!
Konsep Zat
Susunan dan gerak
partikel pada berbagai wujud zat
1. Zat
Padat
Sifat –
sifat zat padat sebagai berikut :
a.
Susunan
molekul pada zat padat tersusun secara teratur
b.
Letak
molekul – molekulnya sangat berdekatan
c.
Memiliki
gaya tarik – menarik antar molekul yang sangat kuat sehingga gerak molekulnya
tidak bebas. Oleh karena itu, molekul zat padat sulit dipisahkan dan memiliki
bentuk serta volume yang tetap.
2. Zat
Cair
Sifat –
sifat zat cair sebagai berikut:
a.
Susunan
molekulnya tidak teratur
b.
Letak
molekulnya berdekatan
c.
Gerak
molekul pada zat cair lebih bebas daripada zat padat. Oleh karena
itu, molekul zat cair mudah berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan
satuannya. Akibatnya, zat cair memiliki bentuk yang dapat berubah – ubah,
tetapi memiliki volume tetap.
3. Zat Gas
Sifat –
sifat zat gas sebagai berikut :
a.
Susunan
molekulnya tidak teratur.
b.
Letak
molekul pada zat gas saling berjauhan sehingga dapat dimampatkan.
c.
Gerak
molekulmya sangat bebas sehingga gas bersifat dapat memenuhi seluruh ruangan
dan memiliki bentuk serat volume tidak tetap.
Suatu zat dapat berubah wujud karena adanya energi
yang mempengaruhi keadaan zat tersebut. Perubahan wujud zat terbagi atas 2
jenis. Yaitu :
a)
Perubahan Fisika, merupakan perubahan wujud
zat yang tidak menghasilkan terbentuknya zat baru, misalnya kayu menjadi meja,
es mencair.
b)
Perubahan Kimia, merupakan perubahan wujud
zat yang menghasilkan zat baru, misalnya bersi berkarat dan kayu terbakar.
Dalam perubahan fisika ada beberapa jenis perubahan
wujud zat yang berkaitan dengan adanya pengaruh kalor, yaitu :
·
Perubahan
wujud zat yang melepaskan kalor
a) Mengembun, perubahan wujud zat
dari gas menjadi cair
b) Membeku, perubahan wujud zat
dari cair menjadi padat
c) Mengkristal, peruabahan wujud
zat dari gas menjadi padat
·
Perubahan
wujud zat yang membutuhkan kalor
a)
Menguap,
perubahan wujud zat dari cair ke gas
b)
Mencair,
perubahan wujud dari padat ke cair
c)
Menyublim,
perubahan wujud zat dari padat menjadi gas
Kohesi dan Adhesi
a)
Kohesi
adalah gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis
b)
Adhesi
adalah gaya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis
Peristiwa akibat gaya
tarik antar molekul zat
:
a.
Meniskus cekung
Permukaan
zat cair pada tabung melengkung ke dalam (cekung). Hal ini disebabkan adhesi
antara molekul – molekul zat cair dengan molekul – molekul kaca lebih besar daripada
kohesi antar molekul zat cair.
b.
Meniskus cembung
Permukaan
zat cair pada tabung melekung keluar (cembung). Hal ini terjadi karena gaya
kohesi antara molekul zat cair lebih besar daripada adhesi antara molekul zat
cair dengan kaca.
c.
Kapilaritas
Kapilaritas
adalah gejala naik turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa sempit
(kapiler).
Contoh
peristiwa kapilaritas adalah,
a.
Air
tanah naik pada pembuluh tumbuhan
b.
Minyak
tanah naik melalui sumbu kompor
c.
Dinding
tembok bagian atas ikut basah karena air meresap naik.
d.
Tegangan permukaan
Tegangan
permukaan merupakan gaya atau tarikan ke bawah yang menyebabkan permukaan
cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang. Hal ini disebabkan oleh
gaya – gaya tarik yang tidak seimbang antar permukaan cairan.
Massa Jenis
Dimana : ρ adalah massa
jenis (Kg/m3)
m adalah
massa benda (Kg)
V adalah volume benda (m3)
Konversi satuan :
1 Kg/m3 = 10-3 g/cm3
1 g/cm3 = 103 Kg/m3
Atom, ion dan molekul
·
Atom adalah partikel terkecil yang
tidak dapat dibagi lagi melalui reaksi kimia.
·
Ion adalah atom atau sekumpulan
atom yang mempunyai muatan listrik. Ion terbagi menjadi 2, yaitu :
a)
Kation
adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik positif
b)
Anion
adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik negatif
·
Molekul adalah sekumpulan atom yang
saling terikat dengan sangat kuat. Molekul terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
a)
Molekul unsur adalah zat tunggal yang tidak
dapat diuraikan menjadi zat – zat lain yang lebih kecil sederhana dengan reaksi
kimia biasa. Misalnya Oksigen (O2), hidrogen (H).
b)
Molekul senyawa adalah zat tunggal yang masih
dapat diuraikan dengan reaksi kimia sederhana dimana sifatnya berbeda dengan
unsur penyusunnya. Misalnya garam dapur (NaCl), karbondioksida (CO2).
c)
Molekul campuran adalah gabungan dari dua
jenis zat atau lebih tanpa melalui reaksi kimia. Campuran terbagi menjadi dua,
yaitu :
i.
Campuran homogen adalah campuran dengan zat –
zat penyusun yang tersebar secara merata sehingga tidak dapat dibedakan zat
penyusunnya kecuali dengan reaksi kimia. Contohnya air gula, air garam, dan air
the.
ii.
Campuran heterogen adalah campuran yang masih
dapat dibedakan zat – zat penyusunnya secara kasat mata. Campuran heterogen terbagi menjadi 2
yaitu :
1)
Suspensi
adalah campuran heterogen dua zat yang mengandung partikel padat atau mengalami
pengendapan bila dibiarkan sesaat. Contohnya air kopi, campuran air dan pasir.
2)
Koloid
adalah campuran dua zat yang tersebar merata dalam setiap mediumnya dan tidak
mengalami pengendapan bila dibiarkan. Contohnya air susu, air santan.
No comments:
Post a Comment