Subscribe Blog Ini Untuk Mendapatkan Materi Matematika Yang Terbaru Pembelajaran Fisika Tentang Konsep Zat - Cara Asyik Belajar Matematika
Monday, 25 September 2017

Assalamualaikum matholic semua!
Senang sekali berjumpa kembali dengan kalian semua. Tidak terasa sudah satu minggu penulis membuat postingan mengenai fisika, yakni mengenai konsep besaran dan satuan. Ngomong-ngomong, masih tetap semangat kan belajar fisika bareng dengan saya? Kalau begitu pada kesempatan kali ini penulis ingin lanjutkan kembali postingan mengenai fisika, yakni mengenai konsep zat. Penasaran? Simak baik- baik penjelasan berikut!



Konsep Zat
Susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud zat
1.       Zat Padat
Sifat – sifat zat padat sebagai berikut :
a.       Susunan molekul pada zat padat tersusun secara teratur
b.      Letak molekul – molekulnya sangat berdekatan
c.       Memiliki gaya tarik – menarik antar molekul yang sangat kuat sehingga gerak molekulnya tidak bebas. Oleh karena itu, molekul zat padat sulit dipisahkan dan memiliki bentuk serta volume yang tetap.
2.       Zat Cair
Sifat – sifat zat cair sebagai berikut:
a.       Susunan molekulnya tidak teratur
b.      Letak molekulnya berdekatan
c.       Gerak molekul pada zat cair lebih bebas daripada zat padat. Oleh karena itu, molekul zat cair mudah berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan satuannya. Akibatnya, zat cair memiliki bentuk yang dapat berubah – ubah, tetapi memiliki volume tetap.
3.       Zat Gas
Sifat – sifat zat gas sebagai berikut :
a.       Susunan molekulnya tidak teratur.
b.      Letak molekul pada zat gas saling berjauhan sehingga dapat dimampatkan.
c.       Gerak molekulmya sangat bebas sehingga gas bersifat dapat memenuhi seluruh ruangan dan memiliki bentuk serat volume tidak tetap.

Suatu zat dapat berubah wujud karena adanya energi yang mempengaruhi keadaan zat tersebut. Perubahan wujud zat terbagi atas 2 jenis. Yaitu :
a)      Perubahan Fisika, merupakan perubahan wujud zat yang tidak menghasilkan terbentuknya zat baru, misalnya kayu menjadi meja, es mencair.
b)      Perubahan Kimia, merupakan perubahan wujud zat yang menghasilkan zat baru, misalnya bersi berkarat dan kayu terbakar.

Dalam perubahan fisika ada beberapa jenis perubahan wujud zat yang berkaitan dengan adanya pengaruh kalor, yaitu :
·         Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor
a)      Mengembun, perubahan wujud zat dari gas menjadi cair
b)      Membeku, perubahan wujud zat dari cair menjadi padat
c)       Mengkristal, peruabahan wujud zat dari gas menjadi padat
·         Perubahan wujud zat yang membutuhkan kalor
a)      Menguap, perubahan wujud zat dari cair ke gas
b)      Mencair, perubahan wujud dari padat ke cair
c)       Menyublim, perubahan wujud zat dari padat menjadi gas

Kohesi dan Adhesi
a)      Kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis
b)      Adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis

Peristiwa akibat gaya tarik antar molekul zat :
a.       Meniskus cekung
Permukaan zat cair pada tabung melengkung ke dalam (cekung). Hal ini disebabkan adhesi antara molekul – molekul zat cair dengan molekul – molekul kaca lebih besar daripada kohesi antar molekul zat cair.
b.      Meniskus cembung
Permukaan zat cair pada tabung melekung keluar (cembung). Hal ini terjadi karena gaya kohesi antara molekul zat cair lebih besar daripada adhesi antara molekul zat cair dengan kaca.
c.       Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala naik turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa sempit (kapiler).
Contoh peristiwa kapilaritas adalah,
a.       Air tanah naik pada pembuluh tumbuhan
b.      Minyak tanah naik melalui sumbu kompor
c.       Dinding tembok bagian atas ikut basah karena air meresap naik.
d.      Tegangan permukaan
Tegangan permukaan merupakan gaya atau tarikan ke bawah yang menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang. Hal ini disebabkan oleh gaya – gaya tarik yang tidak seimbang antar permukaan cairan.

Massa Jenis
Dimana : ρ adalah massa jenis (Kg/m3)
                  m adalah massa benda (Kg)
                  V adalah  volume benda (m3)
Konversi satuan :
1 Kg/m3 = 10-3 g/cm3
1 g/cm3 = 103 Kg/m3



Atom, ion dan molekul
·         Atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi melalui reaksi kimia.
·         Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang mempunyai muatan listrik. Ion terbagi menjadi 2, yaitu :
a)      Kation adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik positif
b)      Anion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik negatif
·         Molekul adalah sekumpulan atom yang saling terikat dengan sangat kuat. Molekul terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
a)      Molekul unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat – zat lain yang lebih kecil sederhana dengan reaksi kimia biasa. Misalnya Oksigen (O2), hidrogen (H).
b)      Molekul senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan dengan reaksi kimia sederhana dimana sifatnya berbeda dengan unsur penyusunnya. Misalnya garam dapur (NaCl), karbondioksida (CO2).
c)       Molekul campuran adalah gabungan dari dua jenis zat atau lebih tanpa melalui reaksi kimia. Campuran terbagi menjadi dua, yaitu :
                                     i.        Campuran homogen adalah campuran dengan zat – zat penyusun yang tersebar secara merata sehingga tidak dapat dibedakan zat penyusunnya kecuali dengan reaksi kimia. Contohnya air gula, air garam, dan air the.
                                   ii.        Campuran heterogen adalah campuran yang masih dapat dibedakan zat – zat penyusunnya secara kasat  mata. Campuran heterogen terbagi menjadi 2 yaitu :
1)      Suspensi adalah campuran heterogen dua zat yang mengandung partikel padat atau mengalami pengendapan bila dibiarkan sesaat. Contohnya air kopi, campuran air dan pasir.
2)      Koloid adalah campuran dua zat yang tersebar merata dalam setiap mediumnya dan tidak mengalami pengendapan bila dibiarkan. Contohnya air susu, air santan.

0 comments: