Subscribe Blog Ini Untuk Mendapatkan Materi Matematika Yang Terbaru Memulai Mengenalkan Konsep Kesebangunan SMP - Cara Asyik Belajar Matematika
Wednesday, 21 May 2014

Gambar
Kesebangunan merupakan salah satu bagian dari cabang matematika, yaitu geometri. Materi ini sebenarnya sudah dikenalkan kepada siswa di sekolah dasar, namun sangat sederhana sekali, yakni pada konsep skala pada peta. Di SMP, materi ini kembali hadir. Namun konten yang disajikan lebih komplek dan mendalam. Tidak hanya sebatas skala pada peta, pada tingkatan ini siswa dikenalkan bagaimana cara membandingkan dua buah bangun atau lebih yang sebangun berdasarkan syarat kesebangunan.


Melihat kompleksnya materi ini di tingkat SMP, maka tidak salah jika banyak siswa menganggap bahwa materi ini adalah salah satu materi yang sulit. Kesulitan tersebut disebabkan karena dangkalnya pemahaman awal mengenai konsep dan syarat-syarat tentang bangun yang sebangun. Selain itu, Kurangnya kemampuan siswa dalam membuat perbandingan dari dua atau lebih bangun menyebabkan mereka tidak dapat menyelesaikan perhitungan perhitungan soal.
Berkenaan dengan hal tersebut, dalam kesempatan kali ini penulis ingin berbagi kepada teman-teman semua mengenai bagaimana cara meminimalisir kekurangan-kekurangan tersebut berdasarkan pengalaman penulis.
1. Kuatkan konsepnya terlebih dahulu
Tidak jarang, kita sebagai pendidik (guru) selalu berpikir bersusah payah untuk    dapat menyelesaikan semua kompetensi dasar yang terdapat pada silabus, terutama guru kelas IX yang memang dituntut untuk sesegera mungkin merampungkannya di semester I. Hal ini menyebabkan dalam penyampaian materi cenderung kearah drill soal. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya gambaran siswa mengenai materi yang bersangkutan. Alhasil, tidak adanya proses belajar yang sesungguhnya disini, 
Mungkin yang dapat penulis sarankan, awalilah segala materi (dalam hal ini adalah kesebangunan) melalui definisi dan syarat-syarat kesebangunan dengan pola berpikir mereka. Mungkin, akan sedikit memakan waktu untuk hal seperti ini, namun untuk jangka panjang mungkin akan sangat anda rasakan hasilnya.
2. Bawalah konsepnya dengan cara-cara yang unik
Cara yang unik dan menarik sangatlah dibutuhkan ketika kita belajar matematika. Mengapa demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa matematika merupakan disiplin ilmu yang sangat rinci, sistematis, dan penuh dengan ungkapan ungkapan simbol. Hal tersebut menyebabkan kurang menariknya matematika di kalangan siswa. Begitu juga dengan kesebangunan, untuk menepis hal tersebut, kita sebagai guru harus membawa mereka kepada pemahaman yang benar dengan cara yang unik dan menarik. Misalnya, ketika kita akan menjelaskan definisi mengenai kesebangunan, biasanya kita menggambar dua atau lebih bangun dengan ukuran yang berbeda. Bangun yang kita gambar, sebaiknya jangan langsung mengarah kepada bangun yang bersifat matematis seperti segitiga, trapesium, atau bangun lainnya. Namun bangun yang kita buat adalah bangun yang menarik dan membuah mereka bertanya-tanya, seperti dua buah waru dengan ukuran berbeda, atau tokoh anime dengan ukuran berbeda. Hal tersebut spontan membuat siswa antusias dan bertanya-tanya mengenai akan dibawa kemanakah mereka. 
Setelah mereka bertanya-tanya barulah kita tanya kepada mereka tentang pelajaran apa yang akan kita pelajari hari ini. Dari pertanyaan tersebut siswa dirangsang untuk mengetahui arah kemana dia mau belajar dan apa sebenarnya yang dia pelajari.
Setelah semua itu terjawab, barulah kita mengenalkan apa itu kesebangunan, kenalkanlah dengan cara mereka, misalnya dengan melalui hal-hal yang berbau anime atau manga (komik).  Contohnya, untuk menjelaskan mengenai apa itu kesebangunan, kita dapat gunakan kisah yang ada dalam doraemon. Salah satu alat yang dimiliki doraemon adalah senter pembesar dan senter pengecil. Dengan senter pembesar dan pengecil, maka kita dapat membesarkan dan mengecilkan sebuah objek tanpa mengubah bentuk objek tersebut. Dari cerita tersebut, kita kemudian muncul berbagai pertanyaan pertanyaan yang pada akhirnya mengantarkan pada tujuan yang ingin kita capai.
3. Mulailah dari soal pemecahan masalah yang sederhana
Setelah siswa paham akan dibawa kemana mereka dengan apa yang kita jelaskan, barulah kita mulai dengan soal latihan. soal latihan disini jangan diartikan sebagai drill soal, namun soal disini untuk mempertajam kemampuan mereka dalam pemecahan masalah. Kenapa soal pemecahan masalah, karena soal pemecahan dapat mempertajam pemahaman siswa dan kreativitas siswa dalam memahami masalah. Namun demikian, sajikan soal pemecahan masalah yang cukup sederhana yang membuat siswa merasa perlu untuk mendalami mengenai kesebangunan. 
Mungkin hanya sekedar tips singkat yang dapat disajikan oleh penulis. Penulis berharap kita bisa saling share mengenai masalah pembelajaran matematika yang lain. Salam!

0 comments: